Kota Solok – Pada tahun 2023 Pemerintah Kota Solok akan memulai kerjasama dengan Pemprov Sumbar mengirim pelajar dan lulusan SLTA ke sekolah dan perguruan tinggi terbaik hingga luar negeri, dengan skema pembiayaan 50% Pemrov dan 50% Pemko Solok.
Dalam rangka menyiapkan tamatan sekolah formal yang berstandar global dan memotivasi mereka untuk menjadi inovator atau wirausahawa yang memiliki keterampilan, di tengah kekhawatiran tantangan bonus demografi yang dialami Indonesia, dimana jumlah angkatan muda (angkatan kerja) akan mendominasi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
Perhatian sangat besar dari pimpinan daerah terhadap dunia pendidikan ini tentunya juga diharapkan mampu memotivasi insan pendidik, guru serta orang tua agar tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak didik.
Ucap Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra dalam arahannya saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI SMP 1 Kota Solok yang dihadiri seluruh majelis guru, di aula sekolah, Rabu (16/2).
“Terima kasih kepada keluarga besar SMP 1 karena sudah berusaha menjadi sekolah yang lebih baik dan menempatkan diri sebagai sekolah favorit di Kota Solok, ” kata Wawako.
Wawako berharap sekolah-sekolah lain bisa berbarengan dengan SMP 1 dalam menjaga mutu pendidikan, fasilitas serta kualitas lulusan. “Kalau pun masih ada kekurangan-kekurangan, mari bersama kita memperbaikinya secara bertahap, ” ujar Wawako yang didampingi Kepala SMPN 1 Kota Solok, Hj. Yuldarmi, S.Pd.
Pada kesempatan itu, Ramadhani meminta kepada guru serta orang tua siswa untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak, jangan sampai terlibat kenakalan remaja, pergaulan bebas serta bahaya Narkoba, terlebih melakukan pengawasan ekstra terhadap akses anak dalam menyerap dan menggunakan teknologi internet.
“Menjadi tantangan bagi pendidik agar lebih memperhatikan perkembangan siswa di sekolah, mengingat adanya kejadian-kejadian miris yang muncul di depan publik akhir-akhir ini, seperti terjadinya pelecehan terhadap anak di bawah umur baik itu laki-laki maupun perempuan, ” ungkap Wawako.
Terakhir Wawako Ramadhani meminta dukungan dari seluruh guru maupun orang tua, serta masyarakat untuk mewujudkan visi menjadikan Kota Solok Berjuara (Berkah, Maju, dan Sejahtera).
“Berkah dalam artian menjadi kota yang diberkahi masyarakatnya beriman dan bertaqwa. Maju dalam artian, infrastruktur sarana dan prasarana kota semakin maju dan moderen. Sejahtera artinya terwujudnya pertumbuhan ekonomi supaya masyarakat kita sejahtera, ” tutup Ramadhani. (*)